Sambut Hari Juang Kartika, Kodim 1702 Jayawijaya Laksanakan Karya Bakti di Pasar Tradisional

    Sambut Hari Juang Kartika, Kodim 1702 Jayawijaya Laksanakan Karya Bakti di Pasar Tradisional

    Wamena - Hari Juang Kartika (HJK) diperingati oleh TNI AD pada tanggal 15 Desember setiap tahunnya, untuk menyambut Hari Juang Kartika Kodim 1702/Jayawijaya menyelenggarakan upaya konkrit berupa karya bakti, bertempat di Pasar Misi Wouma Jln. Ahmad Yani Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (13/12/2023).

    Kegiatan pembersihan pasar tradisional menjadi salah satu rangkaian kegiatan menyambut Hari Juang Kartika, dimana kegiatan ini dapat memberi sentuhan kebersihan sehingga fasilitas umum terlihat lebih rapi dan terawat.

    Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip, S.H., M.H., melalui Pasilog Kodim 1702/Jayawijaya Lettu Inf Miswanto menerangkan, kegiatan karya bakti ini adalah wujud nyata dari semangat Hari Juang Kartika yang mengajarkan keberanian, kekompakan dan semangat gotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan.

    “Diharapkan karya bakti ini dapat mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, sehingga fasilitas umum terlihat bersih dan rapi serta meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, ” terangnya.

    Lebih lanjut, selain itu karya bakti ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan bentuk Komunikasi Sosial (Komsos) dalam menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat dengan kehadiran TNI.

    hari juang kartika kodim 1702 jayawijaya papua pegunungan karya bakthi
    Dony Numberi

    Dony Numberi

    Artikel Sebelumnya

    Penuh Khidmad, Upacara Peringatan HUT Ke-67...

    Artikel Berikutnya

    Pererat Tali Silaturahmi Jelang Natal, Pj...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TNI: Penjaga Damai, Penggerak Perubahan di Bumi Cenderawasih
    Satgas Yonif 509 Kostrad Borong Hasil Tani Mama Papua, Dorong Ekonomi Lokal dan Jalin Kedekatan
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami